ANALISIS PENINGKATAN KESEJAHTERAAN MUSTAHIK DARI SEGI SPIRITUAL DAN MATERIAL MENGGUNAKAN METODE CIBEST (STUDI KASUS: PROGRAM KUM DI YDSF MALANG)

Naufal Mahadika Driantama; Sri Muljaningsih

doi:10.21776/ieff.2024.03.02.05

Authors

Naufal Mahadika Driantama Universitas Brawijaya
Sri Muljaningsih Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya

DOI:

https://doi.org/10.21776/ieff.2024.03.02.05

Keywords:

Productive Zakat, CIBEST, Material and Spiritual Welfare, KUM YDSF Malang

Abstract

Poverty in Indonesia is a complex and structured problem. Therefore, comprehensive policies are needed to address poverty. Empowerment of hive-based, productive-based societies can have a positive and optimal impact on reducing poverty, while also improving the economic well-being. Cibest's methods become one of the alternatives to measure the impossible's spiritual and material well-being. The purpose of this study is to determine poverty conditions before and after receiving help from poor kum DSF program and to see the role of laznas in empowering zakat. The research methods used use a descriptive quantitative analysis approach and use primary data. The source of this research is umkm the beneficiary of the wretched kum YDSF program. In the data collection technique using a likert scale questionnaire. The result of this study was that the first change in living conditions in quadrant ii (poor spiritually) was 7 mustahik, reducing only 2 improbable. It is impossible to move to the prosperous quadrant of spiritual and material prosperity. For the capitals financing financing scheme of empowering the mustahik at the poverty poverty is divided into four elementary, pre intermediate, intermediate, and advanced classes.

References

Afiyana, I. F., Nugroho, L., Fitrijanti, T., & Sukmadilaga, C. (2019). Tantangan Pengelolaan Dana Zakat di Indonesia dan Literasi Zakat. Akuntabel, 16(2), 222-229. Universitas Mulawarman.

Alaydrus, H. (2023). Kategori Miskin di RI : Pengeluaran di Bawah Rp 17.851 / Hari. https://www.cnbcindonesia.com/news/20230119080431-4-406648/kategori- miskin-di-ri-pengeluaran-di-bawah-rp-17851---hari

Ariyani, S., & Yasin, A. (2022). Analisis Dampak Zakat Produktif terhadap Kesejahteraan Mustahik dengan Pendekatan Center of Islamis Business and Economic Studies (CIBEST). Maro: Jurnal Ekonomi Syariah dan Bisnis, 5(1), 115–128. https://ejournal.unma.ac.id/index.php/maro/article/view/2481/1557

Ashar, M. A., & Ryandono, M. N. H. (2020). Implementasi Metode Cibest (Center of

Islamic Business and Economic Studies) Dalam Mengukur Peran Zakat Produktif Terhadap Pemberdayaan Mustahiq Di Lembaga Yayasan Dana Sosial Al-Falah (Ydsf) Surabaya1. Jurnal Ekonomi Syariah Teori dan Terapan, 6(5), 1057. https://doi.org/10.20473/vol6iss20195pp1057-1071

Badan Amil Zakat Nasional. (2022). Zakat Fitrah. https://baznas.go.id/zakatfitrah Badan Pusat Statistik. (2023). Kemiskinan dan Ketimpangan. https://www.bps.go.id/subject/23/kemiskinan-dan-ketimpangan.html

Bappeda. (2023). Persentase Penduduk Miskin Jawa Timur September 2022 sebesar 10,49 persen. https://bappeda.jatimprov.go.id/2023/01/27/persentase-penduduk- miskin-jawa-timur-september-2022-sebesar-1049-persen/

BAZNAS. (2014). Tentang Zakat. https://baznas.go.id/zakat BAZNAS. (2022). Potensi zakat baznas provinsi. July.

Beik, I. S., & Arsyianti, L. D. (2015). Construction of Cibest Model As Measurement of Poverty and Welfare Indices From Islamic Perspective. Al-Iqtishad: Journal of Islamic Economics, 7(1), 87–104. https://doi.org/10.15408/ijies.v7i1.1361

Beik, I. S., & Arsyianti, L. D. (2016). Measuring Zakat Impact on Poverty and Welfare Using Cibest Model. Journal of Islamic Monetary Economics and Finance, 1(2), 141– 160. https://doi.org/10.21098/jimf.v1i2.524

BPS. (2023). Persentase Penduduk Miskin September 2022 naik menjadi 9,57 persen. https://www.bps.go.id/website/materi_ind/materiBrsInd-20230116144354.pdf

Busyro, W., & Razkia, D. (2020). Dampak Distribusi Zakat Dalam Mengurangi Kemiskinan Berdasarkan Model Cibest (Studi Kasus Di Baznas Kota Pekanbaru). Jurnal Tabarru’: Islamic Banking and Finance, 3(2), 326–334. https://doi.org/10.25299/jtb.2020.vol3(2).5807

CNN Indonesia. (2022). Realisasi Pengumpulan Zakat di RI Baru Rp14 T pada 2021. https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20220412105424-532- 783588/realisasi-pengumpulan-zakat-di-ri-baru-rp14-t-pada-2021

Dasangga, D. G. R., & Cahyono, E. F. (2020). Analisis Peran Zakat Terhadap Pengentasan Kemiskinan Dengan Model Cibest (Studi Kasus Rumah Gemilang Indonesia Kampus Surabaya). Jurnal Ekonomi Syariah Teori dan Terapan, 7(6), 1060. https://doi.org/10.20473/vol7iss20206pp1060-1073

Dhuafa, D. (2022). 6 Syarat Harta Yang Wajib Dizakati, Apa Saja Ya? https://www.dompetdhuafa.org/syarat-harta-yang-wajib-dizakati/ Fajrina, A. N., Putra, F. R., & Sisillia, A. S. (2020). Optimalisasi Pengelolaan Zakat: Implementasi dan Implikasinya dalam Perekonomian. Journal of Islamic Economics and Finance Studies, 4(1), 100–120.

Grahesti, A., Hutami, A. S., Sari, N. N., & Rohmah, J. M. (2023). Mengurai Permasalahan Pendistribusian Zakat dengan Analisis SWOT Studi Kasus di Lembaga Amil Zakat Daarut Tauhid Solo. Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam, 9(01), 1411–1420.

Hartono, N., & Anwar, M. (2018). Analisis Zakat Produktif Terhadap Indeks Kemiskinan, Nilai Material dan Spiritual Para Mustahik. Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam, 4(03), 187. https://doi.org/10.29040/jiei.v4i03.324

Indahsari, K. (2013). Preferensi Individu Muslim Dalam Penyaluran Zakat, Infak, Shadaqah dan Waqaf (ZISWA): Kendala Pembangunan Sektor Ketiga. 8(2), 101–117.

Kemenag. (2014). Peraturan Menteri Agama Nomor 52 Tahun 2014 Tentang Syarat Dan Tata Cara Penghitungan Zakat Mal Dan Zakat Fitrah Serta Pendayagunaan Zakat Untuk Usaha Produktif. https://jdih.kemenag.go.id/regulation/read?id=419&t=Peraturan+Menteri+Ag ama+Nomor+52+Tahun+2014+Tentan

Kemenkop UKM. (2022). Apa Saja Jenis UMKM di Indonesia dan Bagaimana Perkembangannya?

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia. (2022). Perkembangan UMKM sebagai Critical Engine Perekonomian Nasional Terus Mendapatkan Dukungan Pemerintah. https://www.ekon.go.id/publikasi/detail/4593/perkembangan-umkm- sebagai-critical-engine-perekonomian-nasional-terus-mendapatkan-dukungan- pemerintah

Kholis, N., Sobaya, S., Andriansyah, Y., & Iqbal, M. (2013). Potret Filantropi Islam Di Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. La_Riba, 7(1), 61–84. https://doi.org/10.20885/lariba.vol7.iss1.art5

Kurnianingsih, T. (2012). Dimensi Kemiskinan. Menggali Pajak Sektor Pertambangan Migas dan Non Migas, 21–27.

Laksono, L. A., & Fauzi, D. R. M. Q. (2018). Kinerja Program Kelompok Usaha Mandiri (Kum) Yayasan Dana Sosial Al-Falah Terhadap Perlindungan Maqashid Syariah. 470–485.

Nanga, M., Fitrinika, E. H., Rahayuningsih, D., Aulia, F. M., Rismalasari, M., Hafid, M., Wahyu, R., Putra, R. R., Kartika, V., & Widaryatmo. (2018). Analisis Wilayah dengan Kemiskinan Tinggi. Kedeputian Bidang Kependudukan dan Ketenagakerjaan, 1–80.

Priyono, & Chandra, T. (2023). Statistika Deskriptif (1 ed.). CV Literasi Nusantara Abadi.

Pusat, R.-B.-2020-2025 baznas. (2020). Renstra BAZNAS 2020-2025. In Renstra- BAZNAS-2020-2025 (hal. 318).

Rianto, M. N., & Arif, A. (2012). Efek Multiplier Zakat Terhadap Pendapatan Di Provinsi Dki Jakarta. Al-Iqtishad.

Rijal, K., Zainuri, A., & Azwari, P. C. (2020). Analisis Dampak Dana Zakat , Infaq Dan Shadaqah Distribusi Tingkat Kemiskinan Mustahik Dengan Menggunakan Metode Cibest. 5.

Rizaty, M. A. (2022). Jumlah Penduduk Muslim Indonesia Terbesar di Dunia pada 2022. https://dataindonesia.id/varia/detail/populasi-muslim-indonesia-terbesar-di- dunia-pada-2022.

Rosana, F. C. (2022). Baznas: Potensi Zakat di Indonesia Capai Rp 327 Triliun. https://bisnis.tempo.co/read/1578010/baznas-potensi-zakat-di-indonesia- capai-rp-327-triliun.

Rukajat, A. (2018). Pendekatan Penelitian Kuantitatif. https://books.google.co.id/books?id=1pWEDwAAQBAJ&printsec=frontcover &source=gbs_ge_summary_r&cad=0#v=onepage&q&f=false

Salam, A., & Nisa, R. (2021). Analisis Pengaruh Pendistribusian Dana Zakat Terhadap Mustahik Ditinjau Dengan Menggunakan Metode CIBEST. JESI (Jurnal Ekonomi Syariah Indonesia), 11(1), 67. https://doi.org/10.21927/jesi.2021.11(1).67-73

Siswi, N., & Multifiah. (2016). Analisis peran Lembaga Amil Zakat untuk menanggulangi kemiskinan di Kota Malang (studi pada Yayasan Dana Sosial Al-Falah). Jurnal Ilmiah Mahasiswa FEB Universitas Brawijaya, 4(2), 1–11. https://jimfeb.ub.ac.id/index.php/jimfeb/article/view/2820

Syarief, I. S. (2022). Capaian Zakat Masyarakat Jawa Timur Masih Rendah. https://www.suarasurabaya.net/kelanakota/2022/capaian-zakat-masyarakat- jawa-timur-masih-rendah/

Triani, Y., Panorama, M., & Sumantri, R. (2020). Analisis Pengetasan Kemiskinan Di Kota Palembang Maya Panorama. Jurnal Ekonomi Islam, 11(2), 2579–6453.

Wahyuningsih, T., Ni’matiRahmatika, A., & Ashlihah. (2020). Konsep Pengelolaan Zakat Produktif Berdasarkan Indeks Desa Zakat Di Desa Cupak, Kabupaten Jombang. Filantropi : Jurnal Manajemen Zakat dan Wakaf, 1(2), 177–192. https://doi.org/10.22515/finalmazawa.v1i2.2810

YDSF. (2021). Program dan Pemberdayaan YDSF. https://ydsfpeduli.org/program/ YDSF. (2022). Maksimalkan Pendayagunaan Dana, YDSF Buka Kantor di Semarang, Jateng. https://ydsf.org/berita/maksimalkan-pendayagunaan-dana-ydsf-buka-

kantor-di-semarang-jateng-vok3.html

Yusuf, M. (2016). Metode Penelitian (Kuantitatif, Kualitatif, & Penelitian Gabungan). https://books.google.co.id/books?id=RnA- DwAAQBAJ&printsec=frontcover&hl=id#v=onepage&q&f=false

Zandri, L. P. (2020). Analisis Pendayagunaan Zakat Produktif Dalam Meningkatkan Kesejahteraan Mustahik Berdasarkan Cibest Model Pada Izi Yogyakarta Dan Lazis Ybw Uii. Jurnal Ekonomi Islam UII, 1(1), 1–27.